Kontekstualisasi Pendidikan yang Memerdekakan

Ladang Ilmu
0

1.    Pendidikan yang Merdeka

        Pendidikan yang merdeka merupakan pendidikan yang menitikberatkan pada perubahan secara menyeluruh baik lahir maupun bantin berdasarkan kodrat yang dimiliki setiap individu. Kemerdekaan yang dimaksud dalam pendidikan itu bersifat tiga hal, yaitu berdiri sndiri, tidak bergantung pada orang lain, dan dapat mengatur dirinya sendiri.


2.    Prinsip Pendidikan yang Memerdekakan

        Pada pendidikan yang memerdekakan, peserta didik diberika kebebasan yang seluas-luasnya sesuai dengan kodrat mereka, tetapi tetap dengan aturan dan kesadaran selaku peserta didik maupun guru. Pendidikan yang memerdekakan adalah suatu proses yang meletakkan unsur kebebasan peserta didik untuk mengatur dirinya sendiri, bertumbuh dan berkembang menurut kodratnya secara lahiriah dan batiniah. Secara lahiriah, peserta didik memperoleh kemerdekaan dalam pendidikan melalui pembelajaran dan pengajaran.


3.    Penerapan Prinsip Pembelajaran yang Memerdekakan

  • Memperhatikan Kondisi Peserta Didik
  • Menuntun Terciptanya Kondisi Pembelajaran Sepanjang Hayat
  • Pembelajaran Dilakukan dengan Memperhatikan Perkembangan Ilmu dan Karakter Peserta Didik Secara Holistik
  • Pendidikan Dirancang untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Peserta Didik Sesuai dengan Konteks Sosio-Kultural
  • Pembelajaran Dirancang dan Diterapkan dengan Berorientasi Masa Depan, Masa Dimana Peserta Didik Menghadapi Suasana Kehidupannya.


4.    Cara Menumbuhkan Pendidikan yang Memerdekakan di Kelas

  • Mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik dengan cara merancang dan melakukan assessment diagnostik awal untuk mengetahui profil belajar peserta didik
  • Merancang pembelajaran berdeferensiasi sesuai dengan hasil assessment diagnostik awal yang telah dilakukan



Kesimpulan

Merdeka belajar bukan hasil dari pembelajaran, melainkan sebuah proses dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran yang memerdekakan

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)