Menghayati Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia

Ladang Ilmu
0

 

Tantangan menghayati Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan Perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada Peserta Didik dalam Pendidikan Abad ke-21. 

        Pancasila memiliki lima sila yang selama ini pancasila adalah sebagai dasar negara. Untuk itu sebagai dasar negara maka Pancasila menjadi pondasi dalam setiap derap langkah pembangunan yang dilakukan, secara khusus pembangunan dalam bidang pendidikan. Dalam konteks masyarakat Indonesia yang multi budaya, bahasa, agama, keyakinan, etnis, suku dan kearifan lokal. Tantangan Pancasila dalam pendidikan yaitu berperan penting dalam melestarikan keragaman di Indonesia, menjaga kesatuan, memelihara keharmonisan, dan mengembangkan kualitas ke- Indonesiaan. 

        Adapun tantangan untuk menghayati Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada Peserta Didik dalam Pendidikan Abad ke-21 antara lain: 

  • Adanya Ideologi lain yang lebih mudah dilakukan dibandingkan Pancasila 
  • Kemajemukan bangsa Indonesia yang luar biasa beragam 
  • Pandangan untuk berpihak pada Peserta didik masih belum familiar 
  • Guru masih merasa aktor utama 
  • Kurangnya ruang bagi siswa untuk bernalar kritis


Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada Peserta Didik dalam Pendidikan Abad ke-21 di ekosistem sekolah (kelas). 

        Abad 21 ditandai dengan berkembangnya proses digitalisasi dalam kehidupan. Proses tersebut sudah menyentuh hampir semua sektor kehidupan bangsa secara khusus sektor pendidikan. Pada pendidikan abad 21 yang berpihak pada ekosistem kelas yakni pembelajaran lebih menciptakan lingkungan belajar berpihak untuk siswa, yakni guru membuat kelas menjadi lebih banyak interaksi, Guru memberikan perhatian yang sama ke semua siswa, guru memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, guru memberikan support pada siswa, guru menggunakan media pembelajaran dan praktek di kelas, dan masih banyak lagi menciptakan suasana belajar sesuai dengan abad 21.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)