Perjalanan Pendidikan Nasional (Mulai Diri)

Ladang Ilmu
0

Mulai dari Diri - Siapa saya sebagai seorang Guru?


  1. Saya saat ini merupakan seorang mahasiswa yang sedangan menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabat. Saya yang bercita-cita menjadi seorang guru yang profesional, sehingga saya menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG). Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk meciptakan dan menghasilkan guru yang profesional. Program pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah. Tujuan penyelenggaraan Program PPG Prajabatan adalah dalam rangka menghasilkan guru profesional yang beradab, berilmu, adaptif, kreatif, inovatif, dan kompetitif serta berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia.
  2. Saya memilih menjadi seorang guru karena menjadi seorang guru menurut saya merupakan profesi yang sangat mulia. Seorang guru dapat dikatakan sebagai profesi mulia karena guru dapat ikut serta membangun bangsa dengan menyiapkan sumber daya manusia yang dapat menghadapi perkembangan zaman.  Selain itu, guru merupakan profesi yang dapat menyebarkan ilmu yang bermanfaat yang merupakan amal jariyah yang tidak terputus pahalanya.
  3. Cara yang saya lakukan untuk bisa menjadi guru yang berpihak pada peserta didik yaitu dengan melakukan pendekatan kepada peserta didik. Seorang guru harus mengetahui karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Dengan cara mengetahui karakteristik dakan kebutuhan peserta didik maka guru dapat menyediakan lingkungan kelas yang inklusif dan nyaman untuk mereka. Hal ini tidak hanya akan membantu peserta didik tetap terlibat dalam pembelajaran, tetapi juga akan memberikan ruang yang aman bagi mereka saat menghadapi masa-masa sulit yang akan mendorong mereka untuk terbuka dan mencari dukungan saat dibutuhkan. Beberapa peserta didik mungkin merasa terlalu malu untuk berbicara dalam diskusi kelas, dan mungkin tidak menyukai tugas-tugas kelompok besar atau menjadi sukarelawan untuk menyampaikan presentasi sebanyak peserta didik lainnya. Sebaliknya, para peserta didik ini dapat merasa lebih nyaman untuk mengungkapkan pandangan mereka melalui forum online, percakapan satu lawan satu, atau melalui kotak saran. Mengizinkan perbedaan ini dengan menggunakan berbagai strategi pengajaran dapat membantu semua peserta didik mencapai kesuksesan sambil mengembangkan kepercayaan diri mereka di bidang lain. Mengetahui apakah seorang peserta didik lebih suka menonton film, bermain game komputer, membaca buku, atau berada di luar ruangan dapat membantu Anda membangun hubungan yang otentik dan menjadi guru yang berpihak pada kebutuhan peserta didik. 

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)