Mulai dari Diri - Siapa saya sebagai seorang Guru?
Saya saat ini merupakan seorang mahasiswa yang sedangan
menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabat. Saya yang bercita-cita menjadi
seorang guru yang profesional, sehingga saya menempuh Pendidikan Profesi
Guru (PPG). Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan program yang
dicanangkan oleh pemerintah untuk meciptakan dan menghasilkan guru yang
profesional. Program
pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan
untuk mendapatkan sertifikat pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah. Tujuan penyelenggaraan
Program PPG Prajabatan adalah dalam rangka menghasilkan guru profesional yang
beradab, berilmu, adaptif, kreatif, inovatif, dan kompetitif serta
berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia.
Saya memilih menjadi seorang guru karena menjadi seorang guru
menurut saya merupakan profesi yang sangat mulia. Seorang guru dapat dikatakan
sebagai profesi mulia karena guru dapat ikut serta membangun bangsa dengan
menyiapkan sumber daya manusia yang dapat menghadapi perkembangan zaman.
Selain itu, guru merupakan profesi yang dapat menyebarkan ilmu yang bermanfaat
yang merupakan amal jariyah yang tidak terputus pahalanya.
Cara yang saya lakukan untuk bisa menjadi guru yang berpihak
pada peserta didik yaitu dengan melakukan pendekatan kepada peserta didik.
Seorang guru harus mengetahui karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Dengan
cara mengetahui karakteristik dakan kebutuhan peserta didik maka guru dapat menyediakan lingkungan kelas
yang inklusif dan nyaman untuk mereka. Hal ini tidak hanya akan membantu
peserta didik tetap terlibat dalam pembelajaran, tetapi juga akan memberikan
ruang yang aman bagi mereka saat menghadapi masa-masa sulit yang akan mendorong
mereka untuk terbuka dan mencari dukungan saat dibutuhkan. Beberapa peserta didik
mungkin merasa terlalu malu untuk berbicara dalam diskusi kelas, dan mungkin
tidak menyukai tugas-tugas kelompok besar atau menjadi sukarelawan untuk
menyampaikan presentasi sebanyak peserta didik lainnya. Sebaliknya, para peserta
didik ini dapat merasa lebih nyaman untuk mengungkapkan pandangan mereka
melalui forum online, percakapan satu lawan satu, atau melalui kotak saran. Mengizinkan perbedaan ini
dengan menggunakan berbagai strategi pengajaran dapat membantu semua peserta
didik mencapai kesuksesan sambil mengembangkan kepercayaan diri mereka di
bidang lain. Mengetahui apakah seorang peserta didik lebih suka menonton
film, bermain game komputer, membaca buku, atau berada di luar ruangan dapat
membantu Anda membangun hubungan yang otentik dan menjadi guru yang berpihak
pada kebutuhan peserta didik.
0 Comments