Gerak Dasar Lokomotor dan Nonlokomotor dalam Pencak Silat

Ladang Ilmu
0

 Pencak silat merupakan seni bela diri Asia yang berakar dari budaya Melayu. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura. Selain itu, pencak silat dapat ditemukan dalam berbagai variasi di berbagai negara sesuai dengan penyebaran suku Melayu, seperti di Filipina Selatan dan Thailand Selatan. Bahkan saat ini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh.

1.  Gerak Dasar Lokomotor Pencak Silat

Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, di mana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Gerak lokomotor dalam pencak silat dapat dilihat pada gerakan langkah. Gerak langkah adalah teknik berpindah atau mengubah posisi disertai dengan kewaspadaan yang bertujuan mendekati atau menjauhi lawan untuk kepentingan serangan atau belaan yang dilaksanakan secara taktis.

Cara melangkah merupakan cara memindahkan injakan kaki. Gerakan langkah dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.

a. Geseran

Geseran adalah salah satu teknik pencak silat untuk mendekati sasaran atau menghindari serangan dengan cara menggeserkan telapak kaki ke segala arah. Cara melakukan geseran sebagai berikut.

1) Geser salah satu kaki, ujung jari kaki atau tumit masih menyentuh lantai.

2) Letakkan kaki sesuai arah tujuan.

b. Putaran       

Cara melakukannya sebagai berikut.

1) Angkat kaki dengan memutar keluar.

2) Letakkan di depan dengan telapak kaki ke luar, kaki kiri yang belakang jinjit.

c. Angkatan

Melangkah dengan cara angkatan dapat dilakukan dalam dua bentuk, yaitu angkatan tinggi dan angkatan rendah. Perhatikan cara melakukannya!

1) Angkatan tinggi

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Angkat tinggi salah satu kaki datar dengan paha.

b) Letakkan kaki di tempat tertentu sesuai arah tujuan.

2) Angkatan rendah

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Angkat biasa salah satu kaki.

b) Letakkan kaki tersebut di tempat tertentu sesuai arah tujuan.

d. Loncatan             

Cara melakukannya sebagai berikut.

1) Kedua kaki melakukan tolakan secara bersama-sama.

2) Kedua kaki kemudian mendarat, diletakkan bersama di tempat sesuai arah yang dituju.

3) Salah satu kaki mendarat disusul kaki lainnya.

 

e. Lompatan

Salah satu teknik gerak langkah untuk mendekati sasaran atau menghindari serangan lawan dengan cara melompat (kedua kaki berpindah) ke segala arah. Cara melakukan lompatan sebagai berikut.

1) Salah satu kaki melakukan tolakan disusul kaki lainnya.

2) Kaki yang satu mendarat, diletakkan sesuai arah yang dituju disusul kaki lainnya.

3) Kedua kaki mendarat bersama-sama.

f.  Ingsutan            

Cara melakukan gerakan ingsutan sebagai berikut.  

1) Geserlah telapak kaki tanpa diangkat dari lantai dengan gerakan tumit, sementara telapak kaki ke luar dan ke dalam.

2) Gerakan ini dapat pula dilakukan dengan gerakan tumit, yaitu dengan telapak kaki sejajar atau searah, kedua lutut dibengkokkan.

 

2. Gerak Dasar Nonlokomotor Pencak Silat

Selain gerak lokomotor, dalam pencak silat juga terdapat gerak nonlokomotor. Gerak nonlokomotor adalah gerak dasar yang tidak berpindah tempat. Berikut ini merupakan gerak nonlokomotor dalam pencak silat.

a. Sikap berdiri tegak

Berdiri merupakan salah satu gerakan yang sering kita lakukan. Gerakan berdiri juga termasuk gerak dasar pencak silat. Dalam pencak silat, gerak berdiri dilakukan dalam posisi tegak. Gerak ini disebut dengan sikap berdiri tegak. Cara melakukan sikap berdiri tegak sebagai berikut. 

1) Badan tegak lurus, pandangan ke depan, bahu, dada, dan perut wajar, rileks.

2) Tumit rapat, telapak kaki membuat sudut 90 derajat.

3) Berat badan pada kedua kaki.

4) Bernapas wajar, melalui hidung.

b. Sikap salam

Cara melakukan sikap salam sebagai berikut.

1) Rentangkan kedua tangan ke atas, pandangan ke atas.

2) Menjelang sikap berdoa, rapatkan kedua telapak tangan di atas kepala, turunkan di depan dada.

3) Tundukkan kepala dilanjutkan sikap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

4) Sikap berdoa juga bisa dilakukan dengan menundukkan kepala ke bawah.

c. Sikap berdiri kangkang

Sikap berdiri kangkang adalah sikap dasar untuk melangkah dan kuda-kuda. Cara melakukan sikap berdiri kangkang, mula-mula rentangkan kaki kiri ke kiri, atau rentangkan kaki kanan ke kanan, atau loncatan kecil merentangkan kedua kaki langsung membentuk sikap kangkang.

d. Sikap kuda-kuda

Kuda-kuda adalah suatu teknik yang memperlihatkan kaki dalam keadaan statis. Sikap kuda-kuda dalam bela diri menekankan pada penempatan posisi kaki dalam berbagai bentuk dan kemampuan menopang berat badan. Beberapa sikap kuda-kuda dalam bela diri sebagai berikut.

1) Kuda-kuda depan

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Salah satu kaki di depan.

b) Berat badan ditopang oleh kaki depan.

c)  Posisi kedua telapak kaki membentuk sudut 30 derajat.

2) Kuda-kuda belakang

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Salah satu kaki berada di depan.

b) Berat badan ditopang oleh kaki belakang.

c)  Telapak kaki depan lurus dan telapak kaki belakang membentuk sudut 60 derajat.

3) Kuda-kuda tengah

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Kedua kaki melebar sejajar dengan bahu.

b) Berat badan ditopang secara merata oleh kedua kaki.

c)  Kedua telapak kaki serong membentuk sudut 30 derajat.

4) Kuda-kuda samping

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh.

b) Berat badan ditopang oleh salah satu kaki yang menekuk.

c)  Kedua telapak kaki sejajar membentuk sudut 30 derajat.

e. Sikap istirahat

Cara melakukannya sebagai berikut.

1) Rentangkan kaki kiri ke samping, pergelangan tangan kiri dipegang tangan kanan, ibu jari melingkar.

2) Dari sikap istirahat ke sikap tegak 1, kaki kiri dirapatkan ke kaki kanan.

Sikap istirahat ini dilakukan pada waktu mendengarkan petunjuk dari guru silat. Konsentrasi dan indera dipasang baik-baik.          

f.  Sikap pasang

Cara melakukannya sebagai berikut.

1) Arah pandangan lurus ke depan.

2) Kaki dibuka agak lebar, salah satu kaki di depan dan kedua lutut ditekuk.

3) Berat badan terletak pada kaki belakang.

4) Posisi kedua tangan melakukan sikap pasang di depan dada.

g. Teknik pukulan

Pukulan adalah suatu teknik serangan yang dilakukan dengan mempergunakan tangan sebagai komponennya. Pukulan dalam pencak silat dapat dilakukan dengan posisi telapak tangan terbuka atau mengepal. Teknik pukulan dalam pencak silat sebagai berikut.

1) Pukulan depan

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Posisi awal, berdirilah dengan sikap kuda-kuda, salah satu kaki di depan dan kaki yang lain di belakang lurus.

b) Salah satu tangan mengepal diluruskan ke arah sasaran, tangan yang lain ditekuk di depan dada dengan jari-jari rapat.

2) Pukulan samping

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Kedua kaki dibuka selebar bahu.

b) Kedua telapak tangan mengepal di depan dada dengan posisi menyilang.

c)  Ayunkan tangan ke samping menggunakan punggung tangan diarahkan ke sasaran (lawan).

h. Teknik Tendangan

Teknik tendangan dalam pencak silat ada beberapa jenis, diantaranya tendangan lurus dan tendangan jejak.

1) Tendangan lurus

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Posisi awal berdiri dengan salah satu kaki sebagai tumpuan.

b) Kaki lain diangkat dengan lutut ditekuk, kemudian tungkai bawah diluruskan ke arah sasaran.

c)  Salah satu tangan ditekuk, sedangkan tangan yang lain menutup tubuh bagian atas dan bawah.

2) Tendangan jejak

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Posisi awal berdiri dengan salah satu kaki sebagai tumpuan.

b) Salah satu kaki yang lain diangkat dengan lutut sedikit ditekuk.

c)  Gerakan kaki tendang dijepitkan ke arah lawan dikenakan pada telapak kaki.

d) Posisi kedua tangan menutup tubuh bagian atas dan bawah.

i.  Teknik Tangkisan

  Teknik tangkisan dalam pencak silat digunakan untuk menggagalkan atau menahan serangan lawan. Jenis tangkisan ada beberapa macam, diantaranya tangkisan kelit dan tangkisan siku.

1) Tangkisan kelit

Cara melakukannya sebagai berikut.     

a) Tangkisan menggunakan salah satu tangan dengan posisi kedua telapak tangan dibuka.

b) Serangan lawan ditangkis dengan dikenakan pada telapak tangan luar.

c)  Arah gerakan tangkisan dari dalam ke luar atau sebaliknya.

2) Tangkisan siku

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Tangkisan dilakukan menggunakan siku salah satu tangan.

b) Serangan lawan ditangkis dengan siku yang ditekuk/ditarik ke arah dada.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)