Pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif adalah dua
jenis pengetahuan yang mendasar dalam teori kognitif dan pemahaman tentang
bagaimana manusia memperoleh, mengorganisir, dan menerapkan informasi.
1. Pengetahuan Prosedural (Procedural Knowledge)
Pengetahuan prosedural mengacu pada "cara" atau proses yang
digunakan untuk melakukan suatu tugas atau aktivitas. Ini adalah pengetahuan
yang terkait dengan keterampilan dan prosedur yang diperlukan untuk mencapai
hasil tertentu. Pengetahuan prosedural sering kali bersifat tacit (tersembunyi)
dan lebih sulit dijelaskan secara verbal dibandingkan dengan pengetahuan
deklaratif. Pengetahuan ini biasanya diperoleh melalui pengalaman langsung atau
latihan berulang.
Contoh pengetahuan
prosedural meliputi:
a. Cara mengendarai mobil: Ini mencakup pengetahuan tentang bagaimana mengoperasikan
gas, rem, dan kemudi dengan benar untuk menggerakkan mobil.
b. Memasak resep:
Mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk menyiapkan hidangan tertentu,
seperti memanggang kue atau menumis sayuran.
c. Bermain alat musik: Mengetahui teknik dan urutan jari yang tepat untuk memainkan melodi atau
akor pada instrumen musik.
Pada umumnya, pengetahuan prosedural dapat lebih efektif jika dipraktikkan
langsung, dan biasanya lebih mudah dipahami melalui demonstrasi atau pelatihan
langsung daripada melalui penjelasan teoritis.
2. Pengetahuan Deklaratif (Declarative Knowledge)
Pengetahuan deklaratif, sebaliknya, adalah pengetahuan tentang fakta dan
informasi yang dapat dinyatakan secara eksplisit dalam bentuk pernyataan atau
deskripsi. Ini adalah pengetahuan tentang "apa" — informasi yang
dapat dipelajari, dipahami, dan kemudian diingat atau dijelaskan. Pengetahuan
deklaratif lebih mudah diungkapkan dalam kata-kata atau simbol dan cenderung
lebih mudah dipelajari daripada pengetahuan prosedural.
Pengetahuan
deklaratif dapat dibagi lagi menjadi dua jenis:
a. Pengetahuan fakta (Factual Knowledge): Ini mencakup informasi
spesifik yang kita ketahui atau pelajari, seperti nama, angka, peristiwa
sejarah, atau konsep. Misalnya, mengetahui bahwa "Paris adalah ibu kota
Prancis" atau "2 + 2 = 4".
b. Pengetahuan konsep (Conceptual Knowledge): Ini adalah pengetahuan
tentang ide atau kategori yang lebih besar. Ini membantu kita untuk memahami
hubungan antara fakta-fakta dan mengklasifikasikan informasi dalam kategori
tertentu. Misalnya, memahami konsep "keadilan" atau "ekosistem"
di dunia nyata.
Contoh pengetahuan
deklaratif meliputi:
a. Sejarah:
Mengetahui bahwa Perang Dunia II terjadi antara 1939 dan 1945.
b. Geografi:
Mengetahui bahwa Sungai Nil mengalir melalui Mesir.
c. Fakta ilmiah:
Mengetahui bahwa air mendidih pada suhu 100°C di permukaan laut.
3. Perbedaan Utama Pengetahuan Prosedural (Procedural Knowledge) dan
Pengetahuan Deklaratif (Declarative Knowledge)
a. Fokus:
Pengetahuan deklaratif lebih berfokus pada informasi yang dapat dijelaskan dan
dipahami, sedangkan pengetahuan prosedural berfokus pada bagaimana melakukan
sesuatu.
b. Ekspresikan:
Pengetahuan deklaratif mudah diungkapkan dalam bentuk kata-kata atau simbol,
sedangkan pengetahuan prosedural lebih sulit untuk dijelaskan secara verbal dan
lebih baik dipelajari melalui pengalaman atau praktik.
c. Penggunaan:
Pengetahuan deklaratif lebih berguna untuk memahami teori dan fakta, sementara
pengetahuan prosedural lebih berguna untuk melakukan tindakan atau tugas
praktis.
4. Keterkaitan antara Keduanya:
a. Walaupun keduanya berbeda, pengetahuan deklaratif dan prosedural sering kali saling melengkapi. Pengetahuan deklaratif memberi dasar untuk memahami prosedur atau tindakan tertentu, sementara pengetahuan prosedural memungkinkan penerapan pengetahuan deklaratif dalam konteks praktis.
b. Misalnya, seseorang yang mengetahui fakta tentang cara memasak (pengetahuan deklaratif) juga perlu memahami langkah-langkah praktis untuk melaksanakan proses memasak (pengetahuan prosedural). Keduanya bekerja bersama untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam melakukan tugas atau aktivitas.
0 Comments