Teori dasar komunikasi adalah landasan pemahaman mengenai bagaimana manusia berinteraksi, bertukar informasi, dan menciptakan makna melalui simbol, bahasa, dan berbagai bentuk komunikasi lainnya. Teori ini mencakup berbagai konsep, model, dan pendekatan yang membantu menjelaskan proses komunikasi dalam berbagai konteks, seperti interpersonal, kelompok, organisasi, dan massa.

1.      Definisi Komunikasi

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau informasi dari satu pihak ke pihak lain melalui suatu medium dengan tujuan tertentu. Proses ini melibatkan elemen-elemen seperti pengirim, pesan, medium, penerima, dan efek.

2.      Elemen Dasar Komunikasi

Komunikasi biasanya dianalisis melalui elemen-elemen berikut:

a. Pengirim (Sender): Individu atau kelompok yang memulai komunikasi dengan menyampaikan pesan.

b.      Pesan (Message): Informasi, ide, atau makna yang dikomunikasikan.

c.   Saluran/Media (Channel/Medium): Cara atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan (misalnya, suara, teks, gambar, atau media elektronik).

d.       Penerima (Receiver): Orang atau kelompok yang menerima dan memahami pesan.

e.       Feedback (Umpan balik): Respon penerima terhadap pesan.

f.        Konteks: Situasi atau lingkungan yang memengaruhi komunikasi.

g.   Noise (Gangguan): Faktor-faktor yang dapat menghalangi atau mengurangi efektivitas komunikasi, seperti gangguan fisik, psikologis, atau semantik.

3.      Model Komunikasi Dasar

Model komunikasi membantu menjelaskan proses dan alur komunikasi. Berikut adalah beberapa model utama:

a.       Model linear (shannon dan weaver)

Model ini menggambarkan komunikasi sebagai proses satu arah:

1)      Pengirim → Pesan → Medium → Penerima

2) Gangguan (noise) dapat memengaruhi pesan selama proses komunikasi berlangsung. Model ini cocok untuk menjelaskan komunikasi sederhana seperti penyiaran radio atau televisi.

b.      Model interaksional (schramm)

Model ini memperkenalkan konsep umpan balik:

1)      Komunikasi dipandang sebagai proses dua arah.

2) Penerima memberikan tanggapan terhadap pesan, menjadikannya pengirim berikutnya.

c.       Model Transaksional

Model ini melihat komunikasi sebagai proses dinamis:

1)      Pengirim dan penerima berinteraksi secara simultan.

2)     Komunikasi dipengaruhi oleh konteks sosial, budaya, dan hubungan antar individu.

4.      Teori-Teori Utama dalam Komunikasi

Beberapa teori penting dalam komunikasi adalah:

a.       Teori interaksi simbolik

1)      Dikembangkan oleh George Herbert Mead.

2)   Menjelaskan bahwa manusia menciptakan makna melalui interaksi simbolik, seperti bahasa dan tanda.

b.      Teori agenda setting

1)   Fokus pada peran media dalam menentukan isu-isu yang dianggap penting oleh publik.

2)    Media tidak menentukan apa yang harus dipikirkan, tetapi apa yang harus dipikirkan.

c.       Teori konstruksi sosial

1)      Menyoroti bahwa realitas sosial dibangun melalui komunikasi dan interaksi.

2)  Bahasa memainkan peran penting dalam membentuk pemahaman kita tentang dunia.

d.      Teori ketergantungan media

Menyatakan bahwa masyarakat bergantung pada media untuk mendapatkan informasi, terutama dalam situasi krisis atau ketidakpastian.

5.     Tipe-Tipe Komunikasi

a.      Komunikasi Verbal: Menggunakan kata-kata, baik lisan maupun tulisan.

b.      Komunikasi Nonverbal: Melibatkan gerak tubuh, ekspresi wajah, nada suara, dan isyarat lainnya.

c.       Komunikasi Interpersonal: Antara dua individu atau lebih.

d.       Komunikasi Massa: Melibatkan audiens yang besar melalui media massa.

e.  Komunikasi Organisasi: Di dalam suatu struktur organisasi untuk mencapai tujuan bersama.

6.     Fungsi Komunikasi

Komunikasi berfungsi untuk:

a.       Informasi: Menyampaikan data atau fakta.

b.       Persuasi: Mempengaruhi pendapat, sikap, atau tindakan orang lain.

c.       Ekspresi: Menyampaikan emosi atau perasaan.

d.       Sosialisasi: Membantu individu memahami norma dan nilai sosial.

7.     Hambatan Komunikasi

Hambatan dapat terjadi karena:

a.       Gangguan fisik: Suara bising, jarak yang jauh.

b.       Gangguan psikologis: Prasangka, emosi negatif.

c.       Gangguan semantik: Perbedaan pemahaman bahasa atau istilah.

d.       Gangguan teknis: Masalah teknologi atau alat komunikasi.

 

Kesimpulan

Teori dasar komunikasi membantu kita memahami bagaimana informasi ditransmisikan dan diterima, serta faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan komunikasi. Memahami teori ini penting untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi, baik dalam konteks personal maupun profesional.