Classroom-based assessment adalah proses penilaian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas untuk memantau, mengevaluasi, dan mendukung pembelajaran siswa. Teknik asesmen ini disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan dapat berupa asesmen formatif maupun sumatif. Berikut adalah penjelasan detail tentang berbagai teknik asesmen yang dapat digunakan di tingkat kelas sesuai dengan tujuan pembelajaran:

1.     Asesmen Observasi

a. Tujuan: Untuk memantau perilaku, keterampilan sosial, atau proses siswa selama kegiatan pembelajaran.

b.     Teknik:

1)        Observasi langsung di kelas.

2)        Menggunakan lembar observasi atau checklist.

3)        Catatan anekdot untuk mendokumentasikan kejadian penting.

c.  Contoh: Guru mengamati kerja kelompok siswa untuk mengevaluasi kemampuan kolaborasi dan komunikasi.

2.     Tes Tertulis

a.       Tujuan: Mengukur pemahaman kognitif siswa terhadap materi yang diajarkan.

b.       Teknik:

1)     Soal pilihan ganda untuk mengukur pemahaman faktual.

2)     Soal esai untuk mengevaluasi kemampuan analisis, sintesis, atau evaluasi.

3)     Soal isian singkat untuk menilai kemampuan recall.

c.       Contoh: Ulangan harian atau tes akhir bab.

3.     Tes Lisan

a.      Tujuan: Mengukur kemampuan siswa dalam menyampaikan ide secara verbal.

b.      Teknik:

1)      Tanya jawab langsung.

2)      Presentasi individu atau kelompok.

3)      Diskusi kelas.

c.  Contoh: Guru menanyakan konsep-konsep utama setelah pembelajaran untuk mengukur tingkat pemahaman.

4.     Penugasan

a.   Tujuan: Mengembangkan kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan pada situasi nyata atau menghasilkan produk tertentu.

b.      Teknik:

1)     Tugas individu atau kelompok seperti membuat laporan, karya seni, atau proyek.

2)     Penilaian berdasarkan rubrik yang jelas.

c.       Contoh: Membuat diagram alur proses tertentu di pelajaran sains.

5.     Portofolio

a.      Tujuan: Menilai perkembangan belajar siswa secara holistik.

b.      Teknik:

1)        Mengumpulkan berbagai hasil kerja siswa selama periode tertentu.

2)        Menganalisis kemajuan dan refleksi siswa terhadap pembelajaran mereka.

c.   Contoh: Kumpulan esai, proyek, atau jurnal belajar siswa yang disusun dalam satu folder.

6.     Praktik atau Kinerja (Performance Assessment)

a.  Tujuan: Mengukur kemampuan siswa dalam melakukan tugas atau keterampilan tertentu.

b.      Teknik:

1)     Simulasi atau role-playing.

2)     Demonstrasi keterampilan, seperti eksperimen sains atau memainkan alat musik.

3)     Observasi langsung oleh guru.

c.      Contoh: Siswa melakukan eksperimen fisika untuk menguji hukum Newton.

7.     Proyek

a.    Tujuan: Melatih siswa untuk merancang, menyusun, dan menyelesaikan suatu proyek dengan mandiri atau kolaboratif.

b.      Teknik:

1)        Memberikan tugas proyek yang relevan dengan topik pembelajaran.

2)        Penilaian berdasarkan proses (planning, pelaksanaan) dan hasil (produk akhir).

c.      Contoh: Proyek membuat maket lingkungan hidup untuk pelajaran geografi.

8.     Asesmen Diri (Self-Assessment)

a.      Tujuan: Mendorong refleksi siswa terhadap pembelajaran mereka sendiri.

b.      Teknik:

1)      Menggunakan lembar penilaian diri atau refleksi tertulis.

2)      Menanyakan kepada siswa tentang area kekuatan dan area yang perlu perbaikan.

c.   Contoh: Siswa menilai seberapa baik mereka memahami materi pelajaran melalui jurnal refleksi.

9.     Asesmen Antar Teman (Peer Assessment)

a.      Tujuan: Meningkatkan kemampuan siswa dalam memberikan umpan balik konstruktif.

b.      Teknik:

1)     Siswa memberikan evaluasi terhadap kerja atau presentasi temannya.

2)     Menggunakan panduan rubrik atau checklist.

c.     Contoh: Penilaian siswa terhadap esai temannya dengan fokus pada struktur dan ide utama.

10.  Quiz Cepat (Quick Quiz)

a.     Tujuan: Mengevaluasi pemahaman siswa secara cepat dan informal.

b.     Teknik:

1)      Memberikan pertanyaan singkat secara langsung di kelas.

2)     Menggunakan aplikasi atau alat digital seperti Kahoot atau Quizizz.

c.      Contoh: Guru memberikan kuis 5 pertanyaan untuk meninjau materi di akhir pelajaran.

11.  Jurnal Belajar

a.     Tujuan: Mendorong siswa merefleksikan pembelajaran mereka secara tertulis.

b.     Teknik:

1)   Siswa menulis catatan harian tentang apa yang mereka pelajari dan pertanyaan yang muncul.

2)    Guru memeriksa jurnal untuk mengevaluasi pemahaman dan pemikiran siswa.

c.     Contoh: Jurnal matematika yang berisi strategi penyelesaian soal yang dipelajari.

12.  Asesmen Digital

a.     Tujuan: Mengintegrasikan teknologi untuk menilai pembelajaran secara lebih interaktif.

b.     Teknik:

1)     Penggunaan platform pembelajaran digital.

2)     Ujian berbasis komputer atau simulasi online.

c.     Contoh: Google Forms untuk survei atau tes, atau Edmodo untuk tugas kelompok.

 

Pemilihan Teknik

Pemilihan teknik asesmen bergantung pada:

a.     Tujuan pembelajaran: Mengukur aspek kognitif, afektif, atau psikomotor.

b.     Karakteristik siswa: Usia, kemampuan, dan gaya belajar siswa.

c.      Sumber daya: Waktu, alat, dan dukungan teknologi yang tersedia.

d.  Dengan menggunakan teknik asesmen yang tepat dan beragam, guru dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang pencapaian siswa serta merancang strategi pengajaran yang lebih efektif.