Komposisi Penduduk

Ladang Ilmu
0

Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. Informasi tentang jumlah penduduk akan lebih bermakna untuk kepentingan tertentu dengan mengelompokkannya berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan sangat beragam seperti umur, jenis kelamin, pendidikan, bidang usaha, dan lain-lain.
1. Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur/Jenis Kelamin
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat dibentuk piramida penduduk, yaitu grafik balok yang dibuat secara horizontal untuk membandingkan penduduk laki-laki dan perempuan.
a.   Piramida penduduk muda (expansive)
Bentuk piramida penduduk muda bagian dasarnya besar, makin ke puncak makin sempit, sehingga berbentuk limas. Hal itu menggambarkan bahwa penduduk dalam keadaan tumbuh, jumlah kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian. Piramida penduduk muda biasanya terdapat di negara berkembang seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, dari India.
 Ciri-ciri piramida penduduk muda yaitu sebagi berikut.
1)    Sebagian besar berada pada kelompok penduduk muda.
2)   Kelompok usia tua jumlahnya sedikit.
3)    Tingkat kelahiran bayi tinggi.
4)   Pertumbuhan penduduk tinggi.
b.   Piramida penduduk tetap (stationer)
Bentuk piramida ini di bagian atas dan bawahnya hampir sama, sehingga berbentuk seperti granat. Hal itu menggambarkan bahwa angka kelahiran seimbang dengan angka kematian. Jumlah penduduk usia muda hampir sama dengan usia dewasa. Piramida penduduk tetap biasanya terdapat di negara maju seperti Singapura dan Jepang.
Ciri-ciri piramida penduduk tetap yaitu sebagai berikut.
1)    Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama
2)   Tingkat kelahiran rendah
3)    Tingkat kematian rendah
4)   Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat.
c.    Piramida penduduk tua (constrictive)
Bentuk piramida ini di bagian bawah kecil dan di bagian atas besar, sehingga berbentuk seperti batu nisan. Hal itu menggambarkan penurunan angka kelahiran lebih pesat dibandingkan angka kematian, sehingga jumlah penduduk usia muda lebih sedikit dibandingkan dengan usia dewasa. Jumlah penduduk mengalami penurunan.Piramida penduduk tua biasanya terdapat di negara seperti Jerman, Swiss dan Belgia.
Ciri-ciri piramida penduduk tua yaitu sebagai berikut.
1)    Jumlah penduduk usia muda sangat sedikit.
2)   Tingkat kelahiran lebih rendah dibanding dengan tingkat kematian.
3)    Pertumbuhan penduduk terus berkurang.
4)   Komposisi menurut pendidikan


2. Komposisi Menurut Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk yang dicapai oleh suatu negara akan memberikan gambaran tentang kualitas sumber daya manusia yang tinggal di negara tersebut. Negara-negara maju tingkat pendidikan penduduknya termasuk tinggi, sebaliknya dengan negara-negara berkembang, apalagi negara miskin. Terdapat beberapa ukuran untuk melihat keadaan pendidikan suatu daerah yaitu rata-rata lama sekolah, angka melek huruf (AMH), dan angka partisipasi sekolah (APS).
Gambaran tentang komposisi penduduk berdasarkan pendidikan di Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut ini. 

 

Tabel komposisi pendidikan penduduk Indonesia menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia berpendidikan SD/MI/Sederajat. Penduduk yang berpendidikan sarjana masih sangat kecil. Karena itu, secara umum tingkat pendidikan penduduk Indonesia masih tergolong rendah.

3. Komposisi Menurut Bidang Usaha
Aktivitas perekonomian negara akan tergambar dari bidang usaha yang digeluti oleh penduduknya. Negara-negara miskin dan berkembang biasanya lebih banyak dari penduduknya yang bekerja dalam bidang usaha pertanian, sebaliknya negara maju lebih banyak penduduknya yang bekerja dalam bidang perdagangan, jasa, dan industri.  Penduduk Indonesia dapat dikelompokkan berdasarkan lapangan pekerjaannya menjadi pertanian, industri, konstruksi, perdagangan, transportasi, keuangan, jasa kemasyarakatan, dan lainnya.
Gambaran tentang jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja menurut lapangan pekerjaan utama tahun 2017 dan 2018, dapat dilihat pada tabel berikut ini.





Berdasarkan data dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) di atas, tampak bahwa sebagian besar penduduk Indonesia pada tahun 2018 masih bekerja pada sektor pertanian yang mencapai angka  38.700.530 orang (30,46%) dari total penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja. Jumlah tertinggi berikutnya secara berturut-turut adalah perdagangan besar dan eceran sebanyak 23.546.668 orang (18,53%), industri pengolahan sebanyak 17.924.002 orang (14,11%), penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum sebanyak 8.095.891 (6,37%), konstruksi sebanyak 7.058.350 (5,55%), jasa pendidikan sebanyak 6.310.134 (4,97%), dan seterusnya.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)